Monday, July 11, 2016

The Anjat Trip II

Anjat Trip kali ini ke Bali.. Trunyan sebagai main spot nya.. Begitu tiba langsung nginep di kawasan legian yaitu Kuta Lagoon Resort and Pool Villas untuk selanjutnya pagi-pagi langsung ke Kintamani dan menyeberang ke Desa Trunyan yaitu makam nya yang unik. Setelah itu lanjut bersepeda ke Puri Bening Lake Front Hotel di tepi Danau Batur.. Hotel ini ga perlu AC secara sudah dingin banget. Tapi pemandangannya keren banget, kalau bisa bangun pagi bisa ikuti jalan setapak depan Hotel dan liat Sun rise di tepian Danau Batur... Hotel ini juga ada kolam air hangat alami nya.


Menuju Makam Desa Trunyan 



Restaurant Apung 


Setelah itu besoknya ke Goa Maria Air Sanih (Gomas), tempat Ibadah umat Katolik dan ada 14 perhentian jalan salib serta lingkungan yang menyatu dengan alam. Apabila ada duit kecil bisa beli makanan ikan untuk ikan dan kura-kura yang ada di sana. Setelah itu kita ke Wisata Kolam Air Panas Banjar, Banjar, Bali. Pemandian alami dengan sumber air hangat (ya benar hangat, karena air nya tidak terlalu panas) dari alam. Banyak juga bule yang nyemplung dan berbaur dengan masyarakat lokal dan turis lokal. Setelah itu jalan ke Melka Excelsior Hotel, Lovina, dan ternyata ada dolphin show disini.. Dolphin show ini sangat GAK BANGET karena lumba-lumba yang habitatnya di alam bebas harus di kurung di kolam yang kecil dan di paksa untuk melakukan pertunjukan.

Puri Bening Lake Front Hotel






Pemandangan Danau Batur di Pagi Hari


Besoknya lanjut ke Gitgit Twin Waterfall, aer terjun alami dan treking sedikit. Airnya masih sangat jernih dan bisa berendem lumayan adem di sini. Enjoy banget dengan suasana di sini. Lanjut ke arah puncak di atas Danau Tamblingan bisa liat pemandangan yang keren banget, tapi ada satu hal yang mengganggu di sini yaitu exploitasi binatang-binatang untuk photo bareng. Ada ular, kelelawar, iguana dan bunglon.. yah kasian aja mereka di gunakan untuk cari duit. Setelah itu lanjut ke Danau Bratan Bedugul. Dan selanjutnya diner di Museum Puri Lukisan Ubud. Dan istirahat di Pondok Bambu Homestay Ubud.


Goa Maria Air Sanih (GOMAS)

Dolphin di Melka Excelsior Hotel, Lovina









Gitgit Twin Waterfall

Pondok Bambu Homestay Ubud ini buat saya itu highly recommended, ga terlalu mahal dan di belakangnya ada jalan ke arah pematang sawah yang pemandangannya keren banget. Kalau suka trail running tempat ini perfect banget. Di sepanjang jalan juga ada semacam kamus kecil 3 bahasa yaitu Bahasa Bali, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Besoknya acara bebas pagi-pagi jalan di pematang sawah dan hunting vegan resto, siangnya jalan lagi ke Ceking Rice Terrace dan Bali Pulina. Dua tempat ini lagi-lagi menawarkan keindahan alam yang keren. Untuk Ceking Rice Terrace kita bisa short nature treking dan untuk Bali Pulina kita di berikan education tentang kopi! Lagi-lagi ada eksploitasi hewan yang sudah mendunia.. Kopi Luwak.. untuk lebih jelasnya tulisan ini bisa memberikan gambaran tentang kejamnya kopi luwak : Kopi Luwak Needs to Disappear

Pondok Bambu Homestay, Ubud


Ceking, Rice Terrace


Setelah itu balik ke Ubud dan jelajah resto vegan/vegetarian lagi di Ubud. Di Ubud banyak resto vegan/vegetarian, dan malam itu saya ke Down To Earth.. banyak vegan menu yang enak banget serta ga lupa nyicipin Kokolato Vegan Ice Cream. Down to Earth ini juga akan di gunakan untuk Bali Vegan Festival .

Bali emang ga pernah salah buat tujuan wisata, dan khususnya Ubud.. sangat vegan friendly banget!


Take Vacations
go as many places as you can
you can always make money
you can't always make memories...


No comments: