Wednesday, February 08, 2006

Bangsa yang pelupa dan pemaaf...

Apa kabar dengan kasus ambalat? Busung Lapar? Flu Burung? dan yang terbaru... Formalin!!! Serentetan kasus ini seperti menguap sama seperti semua kasus korupsi yang tidak ada penyelesaian... Pejabat yang divonis bebas, kasus yang terlupakan dan masyarakat sejenak terhibur dengan kehidupan pribadi selebriti yg di ekspos. Busung lapar contohnya, busung lapar itu suatu bencana yang terbentuk dengan proses yang panjang, tapi entah kenapa dan ada apa semua begitu cepat terjadi, easy come easy go. Conspiracy Politic? atau SDM yang rendah sehingga mudah dicontrol dimobilisasi.. Sampai sekarang polemik tentang kasus busung lapar yang terjadi di negara yang kaya akan sumber daya alam, di Papua yang sungguh ironi dengan Freeport yang berdiri megah dengan income gila2an memakmurkan negara lain? tapi apakah rakyat sekitar Freeport sejahtera? SDM lagi yang akan disalahkan... Oke ini mungkin bukan salah Freeport, coba pendidikan gratis di papua dan mefasilitasi semua kepentingan pendidikan. Ini baru suatu contoh kecil... kita bisa lihat lagi ke barat Indonesia... Aceh! Daerah yang terkena musibah Tsunami ini menerima bantuan dari seluruh dunia yang tidak sedikit... tapi seperti kita lihat... sungguh keadaan yg prihatin, camp pengungsi yang memprihatinkan. kemana larinya semua bantuan asing? Kita betul2 bangsa yang pemaaf... sekaligus pelupa! Dengan pendapatan perkapita yang rendah, semua rakyat Indonesia seperti mau untuk mencari aman, untuk bertahan hidup saja susah, ngapain mikir susah? Itu pasti yang terpikir pertama kali begitu membaca tulisan2 tentang keadaan negeri ini. Direct Action? yah aksi langsung ke tujuan banyak membantu, Food Not Bombs? di cap sebagai pergerakan sayap kiri, padahal orang bermaksud baik! Damned! Yah kita seperti sendiri melawan dunia! Pembodohan bangsa, conspiracy politic yang cukup berbahaya untuk masa depan bangsa yang semakin menakutkan ini.. Salah satu cara untuk keluar dari sini ialah "Pendidikan" dengan meningkatnya cara dan pola pikir masyarakat maka akan susah untuk dibodohi! read 1st kebiasaan untuk membaca saja rendah sekali! Seandainya kampanye untuk rajin membaca berhasil, pasti bangsa ini akan keluar dari semua masalah. Muncul lagi pertanyaan baru "Bagaimana bisa membaca, untuk makan saja sudah susah!" kita terus berputar dengan semua keadaan yang memilukan ini. Seperti yang gw bilang tadi.. SENDIRI MELAWAN DUNIA... semoga bangsa yang pelupa dan pemaaf ini bisa lebih baik! Kita tidak bisa merubah dunia, tapi setidaknya memberi warna dan sepakat untuk tidak sepakat, lawan kebodohan, lawan kemiskinan, lawan kapitalis, untuk masa depan yang lebih baik!

No comments: